Cupidity : Ketika Cinta Bertemu Kebodohan

Marriage / 23 March 2010

Kalangan Sendiri

Cupidity : Ketika Cinta Bertemu Kebodohan

Puji Astuti Official Writer
5222

Tahukah Anda bahwa cupidity adalah momen ketika cinta dan kebodohan bertemu. Cinta yang bodoh - pernah mengalami hal ini? Mungkin Anda berharap tidak pernah mengalaminya. Pikiran bodoh berakhir dengan pola pikir yang bodoh yang mengahasilkan tindakan-tindakan bodoh.

Kebanyak cupidity berawal dari kebohongan yang dibuat dan kebenaran yang di sembunyikan. Hal ini terjadi seperti ketika istri Anda mengungkapkan kekuatirannya, namun Anda menganggapnya "bukan hal besar." Atau Anda tidak menganggap ide suami Anda secara serius sehingga membuatnya kecewa.  Itulah saat dimana cinta dan kebodohan bertemu.

Tapi jangan takut - anggaplah cupidity sebgai kegagalan dimana Anda bisa mendapatkan hikmah untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda.

Kasihilah pasangan Anda seperti dia apa adanya.

Kebanyakan orang berharap pasangannya bisa menjadi seperti yang dia harapkan. Hal ini membuatnya mencintai pribadi pasangannya yang akan datang, bukan pasangannya apa adanya hari ini.

Memberi ruang untuk tampil apa adanya membuat seseorang bebas. Demikian juga dengan pasangan Anda. Ketika seseorang diterima apa adanya, tidak ada yang disembunyikannya. Dia menjadi siapa dirinya, baik dalam keberhasilan maupun kegagalan. Pasangan Anda akan merasa aman karena menyadari bahwa Anda menerimanya dan mencintainya bagaimanapun keadaannya. 

Kebohongan, atau menutupi kebenaran sering bermula dari rasa takut mengecewakan pasangan. Jangan berusaha merubah pasangan Anda menjadi pribadi yang seperti Anda bayangkan. Hal itu akan menekannya. Berikan penghargaan atas usahanya sekecil apapun untuk menyenangkan Anda, dan kasihilah pasangan Anda apa adanya.

Seorang yang bijaksana akan melihat orang lain dengan cara pandang Allah memandang. Demikian juga seharusnya seorang suami atau istri memandang pasangannya. Pasangan Anda adalah pribadi yang berharga dihadapan Allah, yang telah dikuduskan dan dikhususkan untuk menggenapi rencana Allah bersama Anda.

Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami